Pages

Selasa, 02 April 2013

Tulisan DAPATKAH INFLASI DI INDONESIA DIKENDALIKAN ??


PENDAHULUAN
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkatnya saya dapat menyelesaikan tulisan ini.
Tulisan ini saya beri judul Dapatkah Inflasi Di Indonesia Dikendalikan ? Dan yang melatarbelakangi saya untuk mengambil judul tersebut adalah pada kenyataannya bahwa inflasi di negara indonesia ini selalu mengalami pasang surut dan oleh karena itu perlunya inflasi dikendalikan rasanya tidak perlu dipertanyakan lagi inflasi menggerogoti nilai rill pendapatan semua orang. Terutama orang miskin . disisi supply banyak proyek terancam tidak dapat dikerjakan gara-gara asumsi inflasinya terlalu tinggi , sehingga investasi tidak jadi dilakukan dan lapangan pekerjaan tidak jadi bertambah.
Dalam tulisan ini saya menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu tugas tulisan ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Mudah-mudahan tugas tulisan ini dapat diterima dengan baik oleh dosen kami, saya senantiasa mengharapkan tugas saya ini dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran.




ISI

                Tingkat kesejahteraan masyarakat, dapat diukur dengan tingkat daya beli pendapatan yang diperoleh. Inflasi menyebabkan daya beli pendapatan makin rendah, khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan kecil dan tetap.
Dalam perkiraan Bank Indonesia inflasi di indonesia pada februari 2013 sebesar 0,75 persen hal ini masih sesuai dengan target Bank Indonesia sebelumnya. Karena kenaikan inflasi ini disebabkan oleh beberapa komoditas produk yang terganggu akibat distribusi pasokan dan masalah banjir.
Disisi lain, ada kebijakan pembatasan impor hortikultura yang ternyata juga menyebabkan kenaikan harga di produk-produk yang dibatasi tersebut. Namun Bank Indonesia menilai inflasi februari yang tinggi ini tidak akan berimbas ke bulan selanjutnya .
            Dampak buruk inflasi terhadap tingkat kesejahteraan dapat dihindari jika pertumbuhan tingkat pendapatan lebih tinggi dari tingkat inflasi. Dan jika tingkat inflasi makin tinggi maka makin cepat penurunan tingkat kesejahteraan.
Laju inflasi pada Maret 2013 diprediksi akan mengalami penurunan dibandingkan dengan inflasi Februari. Hal ini disebabkan survei harga sejumlah komoditas kelompok bahan makanan pada minggu ketiga cenderung turun meski beberapa komoditas yang masuk pada kelompok bahan makanan, seperti bawang merah, bawang putih dan cabai harganya naik di pasaran akibat menipisnya pasokan dari sentra penghasil sayuran serta imbas tertahannya bawang impor.
Selain itu, ketika harga naik masyarakat juga akan mengurangi konsumsi bahan makanan tersebut sehingga cepat terkoreksi
Indikator lain yang memprediksi inflasi bulan maret turun lantaran harga beras memasuki panen raya di sejumlah wilayah cenderung turun. Beras menjadi konsentrasi utama karena merupakan salah satu komoditas yang memiliki bobot nilai paling tinggi terhadap perhitungan inflasi yakni sekitar 6,9 persen.
            Inflasi dapat dikendalikan walaupun tidak mudah, mengingat pentingnya pengendalian inflasi bagi ekonomi indonesia maka perlu diterapkan kebijakan target inflasi yang bertujuan untuk membentuk dan mengarahkan masyarakat kepada tingkat inflasi yang rendah sebagai target dan memberikan pedoman kepada para pelaku pasar dan para pembuat kebijakan untuk ikut mewujudkan target inflasi ini.





PENUTUP
KESIMPULAN
                Mungkin dengan adanya program target inflasi yang dapat disalurkan melalui sosialisasi dan edukasi melalui media massa kepada masyarakat dapat menyadarkan masyarakat bahwa inflasi itu merugikan dan harus diperangi. Masyarakat juga disadarkan bahwa bila mencari untung sesaat dengan menaikkan harga dan upah pada akhirnya akan membuat perekonomian merugi atau tidak kompetitif.


Daftar Pustaka
·  http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2013/03/22/150029/Inflasi-Maret-Diprediksi-Turun
·  Buku Teori Ekonomi Makro ; Suatu pengantar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar