Pages

Minggu, 26 Juni 2016

Akuntansi International "Jurnal 2"

Topik / Tema   :IFRS  
Judul               : ANALISIS KOMPARASI KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI SEBELUM DAN SESUDAH PENGADOPSIAN PENUH IFRS DI INDONESIA
Nama Penulis : Glory Augusta E.M. Sianipar dan Marsono
Kecenderungan meningkatnya globalisasi di bidang ekonomi semakin tampak dengan adanya kesepakatan-kesepakatan antar beberapa negara dalam region tertentu untuk bergabung dalam sebuah organisasi yang berorientasi ekonomi seperti Uni Eropa (EU), AFTA, dan NAFTA. Multi National Company (MNC) semakin marak dan beroperasi di berbagai negara dengan bermacam standar laporan keuangan. Hal ini disebabkan tiap-tiap negara mempunyai standar akuntansi yang berbeda dengan negara lain sehingga konsekuensi dari interaksi internasional ini terhadap akuntansi adalah diperlukannya suatu standarnisasi atau aturan umum yang dapat dipakai di seluruh dunia. Penelitian ini menganalisis tentang kualitas informasi akuntansi sebelum dan sesudah pengadopsian penuh IFRS. Kualitas informasi akuntansi diproksikan menjadi tiga variabel yaitu manajemen laba, relevansi nilai dan pengakuan kerugian tepat waktu. Manajemen laba diukur dengan menggunakan discretionary accruals yang dihitung dengan cara menselisihkan total accruals (TACC) dan nondiscretionary accruals (NDACC).
Dalam menghitung DACC, digunakan Modified Jones Mode. Pengukuran relevansi nilai menggunakan chow test, pengukuran model ini untuk menguji Kesamaan koefisien dari dua kelompok atau lebih. Untuk menguji regresi dengan menggunakan chow test dari laba dan nilai buku secara terpisah.Di dalam penelitian ini mengukur pengakuan kerugian tepat waktu dengan koefisien largenegative net income (LNEG). LNEG merupakan variabel indikator yang diukur dengan laba bersih dibagi dengan total aset. Populasi dalam sampel penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di BEI yang telah diaudit pada tahun 2011 (sebelum pengadopsian penuh IFRS) dan 2012 (sesudah pengadopsian penuh IFRS). Dalam penelitian ini, Paired-Sample T Test digunakan untuk menguji apakah terdapat perbedaan pada besarnya manajemen laba antara periode sebelum dan sesudah pengadopsian penuh IFRS. Pengujian dilakukan terhadap komponen manajemen laba yang dibagi menjadi dua kelompok sampel.
H0 diterima menandakan tidak ada perbedaan dalam manajemen laba antara sebelum dan sesudah pengadopsian penuh IFRS sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis pertama (H1) ditolak. Oleh karena F hitung < F tabel maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antara relevansi nilai laba sebelum dan sesudah dilakukannya pengadopsian penuh IFRS. Relevansi nilai antara sebelum dan sesudah pengadopsian penuh IFRS tidak ada yang lebih baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua a (H2a) ditolak.Oleh karena F hitung < F tabel maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan antararelevansi nilai buku ekuitas sebelum dan sesudah dilakukannya pengadopsian penuh IFRS. Relevansi nilai buku ekuitas antara sebelum dan sesudah pengadopsian penuh IFRS tidak ada yang lebih baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua b (H2b) ditolak. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa koefisien LNEG tidak signifikan. Jadi tidak ada perbedaan antara pengakuan kerugian tepat waktu sebelum dan sesudah dilakukannya pengadopsian penuh IFRS, sehingga dapat disimpulkan hipotesis ketiga (H3) ditolak.
Berdasarkan uraian analisis yang dijelaskan sebelumnya penelitian ini menarik kesimpulan bahwa kualitas akuntansi sebelum dan sesudah pengadopsian penuh IFRS menunjukkan tidak adanya perbedaan. Dengan adanya pengadopsian penuh IFRS di Indonesia diharapkan terjadinya perbaikan dalam kualitas informasi akuntansi. Hal tersebut memiliki tujuan agar laporan keuangan dapat menyediakan informasi yang berkualitas tinggi dan dapat digunakan secara global di era globalisasi ini.
                                                                                                                       
Referensi        :
Diponegoro journal of accounting Volume 2, Nomor 3., Tahun 2013, ISSN(online): 2337-3806, Universitas Diponegoro

Tulisan ini untuk memenuhi tugas softskill Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Dosen : Jessica Barus, SE.,MMSI.
Nama   : T.Febdina

UNIVERSITAS GUNADARMA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar