Pages

Selasa, 25 Desember 2012

TULISAN 4 Peluang Bisnis Bagi Mahasiswa


PENDAHULUAN
Banyak orang yang menyangkal mahasiswa mahasiswa adalah anak-anak yang masih bergantung pada orangtua, namun tak disangka banyak dari mereka yang mampu menunjukkan kepandaian dalam berwirausaha.

Sebagian besar lainnya, walaupun belum menghasilkan usaha yang nyata dan menghasilkan laba yang signifikan, sudah tergerak untuk menekuni dunia wirausaha tetapi masih terganjal sejumah faktor. Di antaranya yang paling sering didengar adalah kurangnya waktu yang bisa dialokasikan untuk berbisnis, ketakutan akan gagal, kurang luasnya jaringan, kebingungan dengan minat dan bidang usaha yang akan digarap, dan sebagainya.

Tentang faktor kebingungan mengenai minat dan bidang usaha yang akan digarap, sebenarnya hal ini bisa dipecahkan dengan membuka mata dan telinga seluas-luasnya. Artinya, mahasiswa bisa lebih peka dalam mengetahui apa yang mereka inginkan untuk tekuni dan kerjakan jika mereka mau bersungguh-sungguh dalam membuka pikiran terhadap semua hal yang ada di sekitarnya. Semakin terbuka, semakin besar peluang untuk mendapatkan ide bisnis yang brilian dan profitable..



ISI
PELUANG BISNIS BAGI MAHASISWA
         Jika kita akan melakukan suatu bisnis atau usaha maka kita harus merencanakan terlebih dahulu usaha apa yang akan kita jalani terutama kita yang masih duduk di bangku perkuliahan. Mungkin beberapa peluang bisnis yang bisa diikuti atau dijalani oleh mahasiswa misalnya sbb :
    Bisnisonline
Anda bisa memulai bisnis online dari kamar tidur. Anda bisa membuat situs, blog atau toko e-commerce yang menghasilkan pemasukan pasif meski Anda harus mengikuti perkuliahan.

Jika situs atau blog Anda sudah mendapat tempat di hati pembaca dan banyak dikunjungi, coba tawarkan ruang untuk beriklan di halaman utamanya, atau iklan dalam berbagai bentuk kepada perusahaan besar yang memiliki relevansi dengan konten yang Anda muat. Dengan demikian, perusahaan tersebut bisa dikenal oleh pembaca situs/ blog dan Anda bisa menikmatikeuntungan.

Dengan semakin banyaknya orang yang bisa mengakses internet, peluang usaha semacam ini juga makin terbuka lebar. Jika Anda seorang mahasiswa yang suka menulis atau menyukai dunia maya untuk berinteraksi dan menuangkan gagasan, cobalah peluang ini. Syaratnya diperlukan ketelatenan dan displin diri yang keras untuk membangunnya setiap hari. Meski mudah memulainya, keberhasilan dalam bisnis online (seperti halnya bisnis di dunia nyata) memerlukan waktu dan tenaga. Jadi jangan  berharap bisa meraup untung dalam waktu singkat dengan sedikit kerja keras.
Jual Pulsa 
Jika anda berniat untuk berbisnis jangan kwatir pikirkan modal , salah satu solusinya yaitu dengan berjualan pulsa , saat ini sudah banyak sekali agen pulsa yang mencari reseller dengan menawarkan kepada konsumen cukup dengan Rp.100.000 anda bisa berjualan pulsa , jika usaha ini berhasil anda bisa memulai usaha baru atau mungkin anda bisa membuat sebuah konter/ toko pulsa & Handphone
Koran/situskampus
Mungkin Anda pernah menemukan beberapa situs warta kampus atau koran kampus yang konvensional. Nah, tugas Anda adalah bagaimana membuat sebuah situs atau blog atau media kampus yang lebih mengerti aspirasi dan keinginan masyarakat kampus. Anda bisa mengajak beberapa teman untuk mendirikan blog atau situs yang menyediakan berbagai macam informasi yang sering terlupa dan remeh tetapi penting dalam kegiatan sehari-hari mahasiswa. Misalnya, tempat kos yang nyaman dan murah, daftar rumah makan atau katering yang terjangkau tetapi sehat dan bergizi, atau cara berobat hemat ke poliklinik kampus atau perawatan kesehatan lain yang jarang terlintas di pikiran kita tetapi terbukti sangat berguna bila tersedia di Internet. Isu terbaru di lingkungan kampus atau kebijakan rektorat yang patut disebarluaskan pun bisa menjadi magnet bagi para pembaca agar senantiasa mengunjungi situs. Saat sudah ramai, Anda bisa mengembangaknnya menjadi bisnis yang menguntungkan dengan memasang iklan, membangun komunitas yang loyal, meluncurkan layanan atau produk,dansebagainya.

PENUTUP
KESIMPULAN
Peluang bisnis akan ada disetiap kesempatan apabila kita mau berusaha dan jeli melihat peluang baik dibidang perlu keseriusan agar bisnisnya memuaskan. Bisnis itu mulailah dengan yang kita sukai. "ikutilah kesukaan dan gairah kita, maka kesuksesan akan mengikuti."
Jadi hal pertama, sebaiknya kembangkan dari apa yang kita suka. Kalau kita suka insyaallah akan nikmat menjalaninya. Baik jalanin bisnis maupun kuliah keduanya akan sukses jika kita bersungguh-sungguh
J


DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/

                                                                                     


TULISAN 3 Penjualan BBM NonSubsidi


PENDAHULUAN
Allhamdulillah, berkat rahmat dan hidayah  Allah swt akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas tulisan ini dengan tujuan antara lain sebagai tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang di berikan oleh dosen dan sebagai sumber tambahan pelajaran. Saya menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu tugas tulisan ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Mudah-mudahan tugas tulisan ini dapat diterima dengan baik oleh dosen kami, saya senantiasa mengharapkan tugas saya ini dapat bermanfaat dan menjadi pembelajaran tersendiri untuk saya agar lebih memahami dan lebih mengamati lingkungan sekitar. Tulisan saya ini berjudul atau bertemakan PENJUALAN BBM  NONSUBSIDI PERTAMINA DI BAWAH TARGET .
Dan yang melatarbelakangi saya untuk mengambil judul tersebut adalah yang saya liat di sekitar saya bahwa negara indonesia ini sangat membutuhkan sekali perhatian baik dari masyarakat maupun dari pemerintah dan kalangan luas terutama di bidang BBM ini karena Bahan         Bakar Minyak merupakan hal yang terpenting dan menjadi kebutuhan tersendiri terutama sebagai sumber dari kendaraan dan bahan bakar inilah yang menjadi tombak untuk menjalankan aktivitas, tanpa adanya bahan bakar semua kendaraan tidak dapat dijalankan. Dan semakin meningkatnya harga bahan bakar yang kian hari kian melambung menjadi perhatian khusus karena bahan bakar premiun atau yang lebih dikenal sebagai bahan bakar bersubsidi ini akan dialihkan ke pertamax atau bahan bakar nonsubsidi. Masyarakat pun mengambil tindakan agar pemerintah membatalkan niatnya tersebut. Karena kalangan masyarakat tingkat bawah tidak sanggup untuk membeli pertamax dan hal ini menjadi PR bagi pemerintah dalam mengupayakan penyelesaianya tersebut. Sebenarnya pemerintah pun tidak ingin melakukan hal ini karena ini semua merupakan desakan bahwa harga minyak di dunia melonjak tajam mau tidak mau pemerintah pun bertindak. Dan hal inilah yang saya akan bahas melalui tulisan saya. Semoga menarik dan bermanfaat ....



ISI
PENJUALAN BBM  NONSUBSIDI
PERTAMINA DI BAWAH TARGET
            Realisasi penjualan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi PT Pertamina (persero) sepanjang tahun ini diperkirakan tidak mencapai target. Muchamad iskandar mengatakan, tahun ini perseroan memasang target penjualan BBM nonsubsidi sebesar 1 juta kiloliter. Namun realisasi penjualan ingga akhir tahun nanti diperkirakan hanya akan menyentuh harga 900ribu kiloliter. Dari jumlah tersebut pertamax sebesar 700-800 ribu kiloliter dan sisanya BBM nonsubsidi karena besarnya harga BBM subsidi dan nonsubsidi. Bahkan saking besarnya konsumsi pertamax tahun ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu rata-rata pertamax menyentuh harga 8000 kl per hari namun saat ini hanya tinggal 3000 kl per hari. Tidak efektifnya pelaksanaan peraturan Mentri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 12Tahun 2012 turut menahan penjualan pertamax Pasalnya masalah peningkatan konsumsi BBM nonsubsidi akibat pelanggaran kendaraan dinas, industri, perkebunan, dan pertambangan ternyata tidak signifikan. Program pengalihan konsumsi tersebt tidak mendapat dukungan dari pemerintah daerah. Meski begitu, Pertamina optimis mematok harg BBM non subsidi tahun depan sebanyak 2,7juta kl atau dua kali lipat lebih dari target tahun ini. Peningkatan konsumsidiharapkan berasaldari sudah efektifnya pelarangan konsumsi BBM bersubsidi dari kendaraan pertambangan dan perkebunan tahun lalu. Terkait jumlah SPBU yang menjual BBM nonsubsidi, perseroan belum ada rencana untuk menambah SPBU lagi. Masalahnya pembangunan SPBU sejenis ini tetap  berdasarkan hitungan keekonomian bisnis. Di sisi lain permintaan BBM nonsubsidi belum terlalu bagus karena kurangnya penegkan aturan oleh pemerintah. Dengan kondisi seperti itu perseroan tidak berai menetapkan target penambahan SPBU nonsubsidi apalagi harus memaksa pemilik stasiun pengisian hanya berjualan pertamax dan sejenisnya. Pertamina berharap pengusaha SPBU swasta bisa turut membangun SPBU sejenis ini. Untuk itu pertamina menjanjikan besaran marjin yang lebih besar bagi SPBU nonsubsidi yaitu sebesar Rp. 500 per liter dari biasanya Rp. 325 per liter. Dalam hal ini pemerintah berperan penting demi kelanjutan program atau usanya untuk mengalihkan BBM nonsubsidi agar dikonsumsi oleh masyarakat luas agar penggunaan tersebut menjadi seimbang dengan hasil BBM bersubsidi.


PENUTUP
KESIMPULAN
Kesimpulan dari tulisan ini bahwa pemerintah perlu memperhatikan lagi nasib masyarakat-masyarakatnya dan menghimbau agar bahan bakar minyak yang di konsumsi oleh masyarakat tidak di ekspor  ke luar negri karena negara inidonesia ini memiliki potensi yang sangat besar dalam hal minyak bumi dan negara indonesia pun merupakan salah satu negara yang memiliki sumber minyak bumi terbanyak di seluruh dunia. Dan agarpemerintah memikirkan kembali agar menurunkan harga BBM dan menyetarakan harga bahan bakar subsidi dan bahan bakar nonsubsidi. Dengan begini masyarakat pun dapat bernafas lega. Dan pemerintah perlu mengambil tindakan tegas agar kendaraan-kendaraan yang di gunakan oleh pemerintah menggunakan bahan bakar nonsubsidi.


DAFTAR PUSTAKA
Sumber : Koran Investor Daily. Hari Kamis, 20 Desember 2012


                                                                                                       
                                                                                                         

TULISAN 2 Menahan Badai Bisnis


PENDAHULUAN

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkatnya kami dapat menyelesaikan tulisan ini.
Upah Minimum Regional adalah suatu standarminimum yang digunakan oleh para pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pegawai, karyawan atau buruh di dalam lingkungan usaha atau kerjanya.
Kenaikan Upah minimum di DKI membuat banyak pengusaha menjadikannya beban tapi Pihak buruh menilai kenaikan tersebut cukup wajar, meskipun masih di bawah tuntutan. Sebab, buruh menilai kenaikan ini merupakan akumulasi dari tahun-tahun sebelumnya, dimana upah minimum yang ditetapkan selalu berada di bawah survei Kebutuhan Hidup Layak .












ISI
MENAHAN BADAI BISNIS

Kenaikan upah minimum di DKI jakarta yang menjadi 22 juta per bulan sangat membuat khawatir para bisnis ritel. Bisnis ritel merupakan salah satu sektor bisnis yang paling terpukul oleh kenaikan upah minimum.  Ritel sangat rentan terhadap gejolak ekonomi karena keuntunganya sangat tipis. Margin keuntungan ritel masih di kisaran tujuh samapi delapan persen pada tujuh tahun yang lalu. Tapi sekarang anjlok menjadi setengah persen sampai empat persen.
Contoh pembisnis ritel yang harus menyesuaikan diri dengan kondisi pascabadai mengamuk adalah iqbal. Iqbal harus bertahan ketat karena penghasilanya akan terpangkas hingga 36 persen. Iqbal tidak mungkin mengurangi pegaiwai minimarketnya yang sampai 16 orang. Tim yang bekerja di minimarketnya bekerja dalam dua shift,jika mengurangi jumlah bisa menyebabkan tim kerja timpang.
Selain ritel,sektor bisnis yang terpukul dengan kenaikan upah minimum adalah bisnis-bisnis padat karya. Seperti konfeksi, sepatu, tekstil, perhotelan, restoran skala kecil, produsen makanan-minuman ringan,pertukangan,pengerajinan dan sebagainya.
Huang Yancu pengusaha bidang makanan kecil mempunyai sebelas karyawan dan di beri upah standar upah minimum. Huang Yancu memangkas labanya untuk menjaga mutu makanan kecilnya dan karyawan tidak keluar sehingga itu yang membuat dia bisa bertahan. Tapi dengan kenaikan upah minimum 40 persen Huang Yancu kelimpungan. Tapi Huang Yancu sudah menemukan beberapa langkah untuk melakukan diversifikasi produk dan menemukan laba lebih dari keragamaan produk. Kedua ekstra efisien mengunakan listik dengan ruang kerja pegawai diubah agar cahaya matahari masuk dan ketiga mengkaji ulang harga dan keempat menjaga kualitas produk agar tetap di percaya.
Di ambil dari posotifnya kenaikan harga upah minimum adalah memberi tenaga kerja kehidupan yang lebih baik dan juga energi belanja lebih besar. Tidak hanya itu saja para pengusaha besar dan pengusaha kecil justru makin kreatif dan unggul. Kreatif menciptakan produk inovatif yang di kagumi publik sehingga pantas dihargai lebih tinggi. Dan para pekerja lebih menaikkan kualitas kerja, disiplin dan kreatif.





PENUTUP

Kesimpulan
Kenaikan upah minimum di DKI memang mebuat banyak orang harus bekrja keras untuk bertahan dalam usahanya dan mencari cara untuk dapat mendapatkan keuntungan yang lebih,minimal keuntungan yang tetap seperti sekarang. Ada hal positif dari kenaikan harga upah minimum yaitu para pengusaha harus bisa bersaing dan kreatif dalam membuat pembaharuan usahanya untuk semakin laku. Dan pengusaha kecil akan makin kreatif dan unggul.

Daftar Pustaka
Sumber : Kompas, senin 3 desember 2012

TULISAN 1 Ekonomi Rakyat


PENDAHULUAN
Untuk menghadapi perkembangan di era globalisasi yang pesat dan sistem telekomunikasi yang canggih, generasi muda dituntut agar dapat bersaing dalam bidang industri maupun di dalam bidang lainnya.Pemerintah dalam mengatasi hal tersebut telah berusaha menciptakan sarana mapun prasarana. Diantara upaya pemerintah tersebut adalah dibukanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang mana sekolah kejuruan ini focus untuk menciptakan lulusan sekolah yang memiliki kompetensi atau kemampuan yang dibutuhkan oleh dunia usaha.
Perlu di sadari lulusan SMK belum dapat di serap langsung oleh pihak dunia usaha maupun industri. Secara kasat mata, terbukti setiap dunia usaha/ industri. Ketika merekrut tenaga kerja lulusan SMK masih menerapakan Pendidikan dan Pelatihan bagi yang lolos seleksi penerimaan karyawan rata-rata 3 (tiga) bulan. Hal ini menunjukan lulusan SMK belum sepenuhnya dapat bersaing di dunia usaha/ industri.Jika kita kaji secara seksama, kita tidak dapat menyalahkan pihak dunia usaha atau industri. Memang sebuah kenyataan rata-rata masih banyak SMK yang masih meminimkan alat-alat praktikya. Sehingga para peserta diklat yang seharusnya porsi pada pembelajaran praktik sebesar 70% yang hanya mendapatkan berupa hasil sebesar 40%.Maka dari itu, peran kegiatan prakerin sangat membantu siswa-siswi SMK untuk mengenal dunia usaha/ industri, Sekolah Menengah Kejuruan mengadakan kegiatan memperkenalkan siswa/ siswi tentang dunia kerja yang sebenarnya, yang akan mereka geluti kelak seusai lulus sekolah nanti.



EKONOMI RAKYAT
Tukang jahit keliling, dan yang lainnya hampir semuanya sudah memanfaatkan layanan telekomunikasi melalui ponsel. Penjualan melalui internet semakin meluas.Hampir di seluruh pusat perbelanjaan, kita perhatikan baik pembeli maupun penjual memanfaatkan ponsel untuk transaksi ataupun ngobrol. Kawula muda mojok untuk ngobrol atau chatting, dengan menggunakan ponsel. Makan bersama, bukannya ngobrol, melainkan masing-masing sibuk dengan ponsel nya. Berkomunikasi dengan teman jauh, sedang yang di depannya hanya dipandang.Bukan hanya masyarakat biasa yang terkena wabah ponsel ini melainkan juga para politisi kita. Berita di media anggota DPR/DPRD kelihatan memanfaatkan waktunya disidang untuk main game atau melihat video. Sebetulnya mereka bisa memanfaatkan teknologi informasi lebih baik, untuk mempelajari berbagai aspek peraturan perundangan di Negara lain. Tetapi rupanya mereka lebih memilih kunjungan kerja luar negeri dengan alasan studi banding.Disisi lain tentu ada negatifnya juga pemanfaatan ponsel ini. Murid atau mahasiswa bisa memanfaatkan komunikasi untuk berhubungan dengan luar sewaktu ujian atau test. Pemanfaatan ponsel didalam lapas termasuk untuk mengatur peredaran narkoba. Ponsel dimanfaatkan oleh teroris untuk meledakan bom.Teknologi komunikasi ini sudah sedemikian maju dan meluas. Lebih banyak manfaatnya dibandingkan dengan penyalahgunaannya. Penelitian, perdagangan, perbankan, perpustakaan, dan pendidikan sangat dimudahkan dengan adanya teknologi komunikasi.Beberapa kota di dunia telah menerapkan jasa WIFI di seluruh kota. Ada juga yang memulai dengan daerah-daerah tertentu. Komunikasi menjadi lebih murah terutama untuk komunikasi data dan text. Kita tidak terikat lagi dengan tempat kita mengadakan komunikasi. Teknologi ponsel dan komputerpun sudah di sesuaikan dengan fasilitas WIFI ini. Program-program sudah tersedia. Komunikasi bukan saja hanya suara dan data, bisa juga dengan video atau gambar dengan biaya murah. Fasilitas WIFI sekarang ini sudah bisa kita temui di kantor-kantor, restoran, dan café sampai di warung-warung emperan. Bukan hanya saja untuk komunikasi dijakarta melainkan seluruh dunia.Kita perlu sambut dan dukung pemda DKI untuk meng-WIFI kan Jakarta. Rencana ini merupakan terobosan, semakin mendekatkan warga Jakarta dalam bisnis dan bersilaturahmi. Para pelaku ekonomi rakyat dapat dengan mudah bisa mengetahui harga-harga barang di berbagai tempat. Menghubungi pelanggannya. Bisa berjualan dari rumah.Semoga saja upaya positif dari Jokowi-Ahok ini tidak di ganggu, di persulit atau di jegal oleh kepentingan politik atau bisnis telekomunikasi.












PENUTUP
KESIMPULAN            Kesimpulanya bahwa manfaat dari ponsel sangatlah penting terutama dalam hal berkomunikasi tetapi karena semakin pesatnya perkembangan jaman banyak orang yang memanfaatkan ponsel tidak pada tempatnya alias menyalahgunakan alat komunikasi tersebut sehinggga pandangan orang terhadap alat komunikasi tersebut berbeda-beda dan tidak hanya orang dewasa sajayang menggunakan alat komunikasi tersebut tetap dari kalangan orang dewasa hingga anak-anak pun sudah menggunakannya..
DAFTAR PUSTAKASumber : (POS KOTA Selasa, 6 November 2012 Halaman 1A rahardi@ramelan.com)














Selasa, 18 Desember 2012

TUGAS MINGGU 11 , 12 , DAN 13


Tugas minggu 11,12,13
1.      Buatlah 1 contoh laporan keuangan perusahaan riil dan universal ( Neraca dan laporan keuangan) !
PT. XL Axiata
Neraca
Periode 2009 dan 2010
(Dalam jutaan rupiah kecuali nilai nominal per saham)




Laporan Laba Rugi
PT. XL Axiata
Periode 2009 -2010
(dalam jutaan rupiah)




2.      Apa arti dari C S R tentang tanggung jawab social suatu bisnis pada masyarakat dan berilah 1 contoh perusahaan riil dan universal untuk implementasi C S R !
Lembaga-lembaga besar dunia sudah sejak lama mengemukakan perhatiannya mengenai CSR seperti yang didefinisikan oleh International Finance Corporation mengemukakan CSR yaitu Komitmen dunia bisnis untuk memberi kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan melalui kerjasama dengan karyawan, keluarga mereka, komunitas lokal dan masyarakat luas untuk meningkatkan kehidupan mereka melalui cara-cara yang baik bagi bisnis maupun pembangunan Dan menurut Canadian Government mendefinisikan CSR sebagai Kegiatan usaha yang mengintegrasikan ekonomi, lingkungan dan sosial ke dalam nilai, budaya, pengambilan keputusan, strategi, dan operasi perusahaan yang dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan berkembang.[1]
Selain itu, ISO 26000 mengenai Guidance on Social Responsibility juga memberikan definisi CSR Adalah Tanggung jawab sebuah organisasi terhadap dampak-dampak dari keputusan-keputusan dan kegiatan-kegiatannya pada masyarakat dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk perilaku transparan dan etis yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat; mempertimbangkan harapan pemangku kepentingan, sejalan dengan hukum yang ditetapkan dan norma-norma perilaku internasional; serta terintegrasi dengan organisasi secara menyeluruh.
Selain Definisi CSR yang dikemukakan diatas para tokoh pun ikut berpartisipasi dalam mendefinisikan CSR, seperti yang dikemukakan oleh Magnan dan Ferrel yang mendefinisikan CSR sebagai “A Business Acts in Socially Responsible Manner When its Decision on Account For and Balance Diverse Stakeholder Interest” definisi ini menekankan pada perlunya memberikan perhatian secara seimbang terhadap kepentingan berbagai stakeholders yang beragam dalam setiap keputusan dan tindakan yang diambil oleh para pelaku bisnis melalui prilaku yang secara social bertanggung jawab. [2]
Dari definisi diatas dapat digambarkan bahwa selain tanggung jawab perusahaan terhadap penyediaan barang dan makanan, perusahaan juga memiliki tanggung jawab terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat, selain itu tanggung jawab atas keseimbangan lingkungan pula sangat penting sehingga menimbulkan keseimbangan dalam berbagai elemen antara stakeholder, karyawan, masyarakat dan lingkungan. Karena dalam empat elemen tersebut salaing berkaitan sebagaimana pengusaha tidak akan berhasil tanpa dibantu oleh pegawai yang rajin dan gigih dalam bekerja, dan produksi yang dihasilkan oleh suatu perusahaan tidak akan sukses dan berhasil tanpa partisipasi masyarakat dalam membeli barang-barang yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, tentunya barang yang di beli oleh masyarakat barkaitan dengan image yang dibangun antara stakeholder dan masyarakat, selain itu produksi yang diolah tidak lain adalah hasil bumi yang menjadi barang atau makanan yang siap digunakan, agar terjadi keseimbangan dan hasil bumi tidak habis maka perusahaan harus berlaku secara adil terhadap lingkungan dan alam, dengan menanam kembali atau menjaga lingkungan.
Tanggung jawab dirahkan kepada pemegang saham dalam bentuk profitabilitas dan pertumbuhan, sebagaimana investasi yang mereka berikan kepada perusahaan untuk menunjang keadaan operasional perusahaan dan mengharapkan profitabilitas yang besar terhadap perusahaan. Disamping tanggungjawab kepada pemegang saham, tanggungjawab social internal juga diarahkan kepada karyawan. Karena hanya dengan kerja keras, dan kontribusi karyawanlah perusahaan dapat menjalankan berbagai macam aktivitas perusahaan serta meraih kesuksesan. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk memberikan konpensasi yang adil kepada karyawan .
Dengan demikian, CSR adalah: Kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet) secara berkelanjutan berdasarkan prosedur (procedure) yang tepat dan profesional.
Lalu seberapa jauhkah CSR berdampak positif bagi masyarakat ?
CSR akan lebih berdampak positif bagi masyarakat; ini akan sangat tergantung dari orientasi dan kapasitas lembaga dan organisasi lain, terutama pemerintah. Studi Bank Dunia (Howard Fox, 2002) menunjukkan, peran pemerintah yang terkait dengan CSR meliputi pengembangan kebijakan yang menyehatkan pasar, keikutsertaan sumber daya, dukungan politik bagi pelaku CSR, menciptakan insentif dan peningkatan kemampuan organisasi. Untuk Indonesia, bisa dibayangkan, pelaksanaan CSR membutuhkan dukungan pemerintah daerah, kepastian hukum, dan jaminan ketertiban sosial. Pemerintah dapat mengambil peran penting tanpa harus melakukan regulasi di tengah situasi hukum dan politik saat ini. Di tengah persoalan kemiskinan dan keterbelakangan yang dialami Indonesia, pemerintah harus berperan sebagai koordinator penanganan krisis melalui CSR (Corporate Social Responsibilty). Pemerintah bisa menetapkan bidang-bidang penanganan yang menjadi fokus, dengan masukan pihak yang kompeten. Setelah itu, pemerintah memfasilitasi, mendukung, dan memberi penghargaan pada kalangan bisnis yang mau terlibat dalam upaya besar ini. Pemerintah juga dapat mengawasi proses interaksi antara pelaku bisnis dan kelompok-kelompok lain agar terjadi proses interaksi yang lebih adil dan menghindarkan proses manipulasi atau pengancaman satu pihak terhadap yang lain.
Contoh perusahhan riil dan universal untuk implementasi C S R
Banyak perusahaan yang memilih program CSR di bidang edukasi. Program seperti ini kebanyakan memfokuskan pada edukasi bagi generasi mendatang, pengembangan kewirausahaan, pendidikan finansial, maupun pelatihan-pelatihan. PT. Astra International Tbk, misalnya,telah membentuk Politeknik Manufaktur Astra, yang menelan dana puluhan milyar. Selain itu, ada jugaprogram dari HM Sampoerna untuk mengembangkanpendidikan melalui Sampoerna Foundation, untuk program ini, Sampoerna sendiri telah mengucurkan dana tak kurang dari 47 milliar:

3.      Jelaskan  perkembangan bisnis Internasional pada kurun waktu 5 tahun terakhir dan 10 tahun mendatang !

·         Perkembangan bisnis internasional 5  tahun terakhir
Pengeluaran keseluruhan pada R & D yang dilakukan di Amerika Serikat pada tahun kalender 2009 diperkirakan telah mencapai $ 400.500.000.000, agak di bawah tingkat 2008 dari $ 403,0 miliar, tapi jauh di atas $ 377,0 miliar pada tahun 2007 (dolar saat ini) . Disesuaikan dengan inflasi, tingkat 2009 adalah penurunan $ 6 miliar atau 1,7% dari tahun 2008. Perlambatan belanja 2009 terutama mencerminkan penurunan dalam bisnis R & D dalam dolar baik saat ini dan konstan dalam menghadapi krisis keuangan 2008-09 dan resesi ekonomi. Namun, R & D pengeluaran di sektor lain terus meningkat, baik dalam dolar saat ini dan konstan. Beberapa ini adalah efek-terutama untuk federal dan akademik R & D dan R & D infrastruktur dari kenaikan satu kali $ 18300000000 dana dialokasikan dalam Pemulihan Amerika dan Reinvestasi Act of 2009 (ARRA, Hukum Publik 111-5, diberlakukan pada bulan Februari 2009) .
Perlambatan pertumbuhan 2009 di menghabiskan meskipun, peningkatan nasional R & D pengeluaran telah terjadi sebagian besar terganggu sejak 1953 dalam dolar saat ini maupun yang nyata ( Gambar 4-1 ). AS R & D pengeluaran menyeberangi $ 100 miliar (dolar saat ini) ambang batas pada tahun 1984, lulus $ 200 milyar pada tahun 1997, melebihi $ 300 miliar di 2004, dan pada atau di atas $ 400 milyar 2008 dan 2009.  Tingkat tahun ke tahun R & D pertumbuhan dana melampaui bahwa dari produk domestik bruto di masing-masing 3 tahun terakhir-bahkan selama krisis ekonomi ( Tabel 4-2 ). Selama 5 tahun terakhir (2004-09), pertumbuhan tahunan dalam total pengeluaran R & D rata-rata 5,8%, dibandingkan dengan PDB 3,3%. Dan, sama, pertumbuhan jumlah R & D yang melebihi pengeluaran yang dari PDB ketika periode rata-rata adalah 10 atau 20 tahun. Temuan relatif sama berlaku ketika dolar disesuaikan dengan inflasi (Tabel 4-2).
R & D intensitas nasional negara R & D pengeluaran dinyatakan sebagai persentase dari PDB-lain menyediakan ukuran dari keseluruhan R & D kinerja nasional dan merupakan alat penetapan target secara luas digunakan secara internasional.  Pada tahun 2009, US R & D / GDP rasio hampir 2,9%, naik dari sekitar 2,8% pada tahun 2008 dan 2,7% pada tahun 2007 ( Gambar 4-2 ). Rasio ini telah berkisar dari 1,4% pada tahun 1953 menjadi tinggi hampir 2,9% pada tahun 1964 dan telah berfluktuasi pada kisaran 2,1% sampai 2,8% pada tahun-tahun berikutnya.
Sebagian besar kontinuitas ini dalam rasio AS R & D / GDP mencerminkan pertumbuhan nonfederal R & D pengeluaran, yang naik dari sekitar 0,6% dari PDB pada tahun 1953 menjadi hanya di bawah 2,0% dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan ini merefleksikan meningkatnya peran bisnis R & D dalam sistem R & D nasional dan, lebih luas, keunggulan pertumbuhan R & D yang diturunkan barang dan jasa dalam perekonomian nasional dan global. Puncak dan lembah di R & D AS / GDP rasio juga mencerminkan perubahan Federal R & D prioritas. Penurunan rasio ini dari puncaknya pada tahun 1964 mengakibatkan sebagian besar dari penghematan federal di program pertahanan dan ruang R & D. Dari tahun 1975 sampai 1979, keuntungan energi R & D kegiatan bekerja untuk menjaga rasio stabil. Dimulai pada akhir 1980-an, pemotongan yang berhubungan dengan pertahanan R & D menurunkan rasio R & D / GDP federal, yang diimbangi oleh rasio nonfederal stabil atau meningkat. Sejak tahun 2000, peningkatan pengeluaran pemerintah federal untuk, terutama, pertahanan dan penelitian biomedis telah membantu mendorong ke atas rasio federal.
·         Perkembangan bisnis internasional 10 tahun mendatang

Perekonomian di negara-negara kawasan Timur Tengah yang mengalami Musim Semi Arab, atau gelombang protes dan peperangan yang terjadi di dunia Arab mulai Desember 2010, akan membaik perlahan tahun depan. Meski demikian, negara-negara yang mengalami Musim Semi Arab itu masih harus berjuang mengatasi tingginya inflasi dan kenaikan tingkat pengangguran akibat melemahnya perekonomian global. Demikian laporan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) yang dipublikasikan pada Minggu (11/11). Akibat Musim Semi Arab, kekuatan massa telah menjatuhkan para pemimpin di Tunisia, Mesir, Libya, dan Yaman. Gelombang protes juga terjadi di Bahrain, Suriah, Irak, Jordania, Kuwait, Maroko, dan Sudan. Dalam laporan yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun untuk kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara itu, IMF menyatakan bahwa stabilitas politik dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Mesir, Jordania, Maroko, Tunisia, dan Yaman pada tahun 2013.
Akan tetapi, lemahnya permintaan dari Eropa dan kawasan lain masih akan membebani pertumbuhan ekonomi di negara-negara Musim Semi Arab lainnya. Di banyak negara, permintaan ekspor masih lemah dan belum terlihat bangkit lagi. ”Pertumbuhan ekonomi dipekirakan akan tetap berada di bawah tren jangka panjang. Tingkat pengangguran diperkirakan tetap meningkat karena masih rendah nya permintaan eksternal, tingginya harga pangan dan harga komoditas, tensi politik di kawasan serta masih belum jelasnya kebijakan yang diambil,” ungkap laporan IMF tersebut. IMF memperkirakan produk domestik bruto (PDB) dari negara-negara dalam kelompok tersebut, kecuali Libya, akan tumbuh sebesar 3,6 persen tahun depan. PDB ini meningkat dari 2 persen pada tahun ini dan 1,2 persen pada 2011. Sebelum terjadinya gelombang protes tersebut, PDB di negara-negara itu mencapai 4,7 persen.

Pelemahan mata uang
Karena melemahnya pertumbuhan global, neraca perdagangan negara-negara tersebut hanya akan meningkat sedikit tahun depan. Defisit mereka tahun depan diperkirakan turun menjadi 4,6 persen dari PDB. Tahun ini, defisit mereka sebesar 5,4 persen dari PDB. Hal ini menunjukkan negara-negara tersebut harus membuat nilai tukar mereka lebih fleksibel lagi. Dengan kata lain, mereka harus membiarkan mata uang mereka melemah demi menstimulasi ekspor. Sayangnya, dalam laporan ini tak disebutkan negara mana saja secara spesifik yang harus menurunkan kurs mata uangnya. Melemahnya mata uang akan meningkatkan laju inflasi. IMF memperkirakan inflasi akan naik hingga mencapai 8,6 persen pada tahun depan. Inflasi ini merupakan level tertinggi sejak 2008. Sementara inflasi tahun ini diperkirakan sebesar 7,8 persen. Khusus untuk di Mesir dan Maroko, inflasi diperkirakan meningkat pesat karena mereka berupaya membatasi defisit anggaran yang cukup besar.

Tumbuh paling besar

             Sementara itu Libya yang kaya minyak akan bertumbuh paling cepat. Hasil produksi minyak akan kembali ke level sebelum terjadinya perang saudara. Pemulihan ini lebih cepat ketimbang perkiraan sebelumnya. PDB Libya tahun lalu terkontraksi hingga 60 persen, tetapi tahun ini diperkirakan naik hingga 122 persen.  Tahun 2013, IMF memperkirakan PDB Libya akan melaju sebesar 17 persen. Rata-rata pertumbuhan antara tahun 2014 dan 2017 sebesar 7 persen per tahun. IMF juga memperkirakan surplus anggaran Libya mencapai 19 persen dari PDB tahun 2012 dengan surplus neraca berjalan sebesar 22 persen.  Inflasi Libya naik hingga 16 persen tahun lalu akibat rusaknya pabrik dan sistem transportasi pada masa perang saudara. Akan tetapi, IMF memperkirakan inflasi turun menjadi 10 persen tahun ini seiring dengan semakin normalnya bisnis. Bahkan, pada tahun depan, inflasi Libya akan terus turun menjadi 1 persen. (Reuters/Joe)





TUGAS MINGGU 10


Tugas minggu 10

1. Sebutkan langkah-langkah perusahaan dalam merekrut karyawan/   pegawai !
Pengertian Rekruitmen 
- proses yang menyangkut penarikan karyawan yang kompeten sesuai uraian pekerjaan
- penarikan usaha mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan  pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan          
Manfaat rekruitment
- mendapat SDM potensial untuk mengisi lowongan (formasi) 
Faktor2 yang harus diperhatikan kebutuhan saat ini & akan datang
Hal-hal yang mempengaruhi penarikan tenaga kerja:
  1. Balas jasa yang diberikan à kalo besar, pelamar banyak
  2. Status karyawan à kalo tetap, pelamar banyak. kalo honorer, pelamar dikit
  3. Kesempatan promosi à kalo terbuka lebar, pelamar banyak
  4. Job specification à kalo dikit, pelamar banyak
  5. Metode penarikan à terbuka luas melalui media massa, pelamar banyak
  6. Solidaritas perusahaan à kalo tinggi, pelamar banyak
  7. Peraturan perburuhan à kalo longgar, pelamar banyak (c/: usia)
  8. Penawaran tenaga kerja à kalo banyak, pelamar banyak 
Proses rekruitment
  1. Penentuan dasar penarikan à berpedoman pada spesifikasi pekerjaan
  2. Penentuan sumber2 penarikan
o        dari internal (karyawan yang akan mengisi lowongan kerja yang lowong diambil dari dalam perusahaan tersebut. c/: mutasi)
o        dari eksternal (karyawan yang isi lowongan berasal dari sumber2 tenaga kerja diluar perusahaan) c/: lembaga2 pendidikan, serikat2 buruh, nepotisme & leasing, dll


Metode2 rekruitmen
  1. Metode tertutup
o    memberikan info pada orang2 tertentu saja, penerimaan pegawai diam2 sehingga kita tidak dapat mendapatkan pegawai yang berkualitas à karena gak banyak yang tau
  1. Metode terbuka
o     penarikan diinformasikan secara luas dengan memasang iklan pada media massa cetak maupun elektronik, agar tersebar luas ke masyarakat
o     bebas, masuk koran kompas, tv, internet, radio, media elektronik, banyak menerima lamaran, banyak mendapatkan kemungkinan pegawai berkualitas

Seleksi 
Pengertian seleksi
-  Suatu kegiatan memilih / menentukan calon pegawai ada yang diterima ato ditolak
-  Usaha pertama yang harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang qualified & kompeten yang akan menjabat serta mengerjakan semua pekerjaan pada perusahaan
Tujuan dan manfaat seleksi
-         mencari karyawan yang tepat demi tercapai tujuan organisasi, agar tidak terjadi keluar masuk pegawai (karena kurang minat)
-         ingin mendapat karyawan yang kompeten à sesuai kebutuhan perusahan

Faktor2 yang harus diperhatikan
Proses seleksi (langkah2 seleksi):
  1. Seleksi surat2 lamaran
  2. Pengisian blanko lamaran
  3. Pemeriksaan referensi
  4. Wawancara pendahuluan
  5. Test penerimaan
  6. Test psikologi
  7. Test kesehatan
  8. Wawancara akhir atasan langsung
  9. Memutuskan diterima atau ditolak
Metode2 seleksi
  1. Ilmiah didasarkan pada job specification & kebutuhan nyata jabatan yang akan diisi, berpedoman kepada kriteria & standar2 tertentu
  2. Non ilmiah tidak didasarkan kriteria, standar, atau spesifikasi nyata pekerjaan/jabatan. Hanya didasarkan pada perkiraan & pengalaman saja
Kualifikasi Seleksi à menggambarkan kualifikasi yg diminta:
  1. Umur
  2. keahlian
  3. kesehatan fisik
  4. pendidikan
  5. jenis kelamin
  6. tampang / potongan
  7. bakat
  8. tempramen
  9. karakter
  10. pengalaman kerja
  11. kerjasama
  12. kejujuran
  13. kedisiplinan
  14. inisiatif & kreatif
Tenaga kerja (menurut pasal 1 UU No.14 thn 1969):
Tiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan barang / jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat










2. Sebutkan apa yang dimaksud dengan outsourching dan bagaimana perkembangannya di Indonesia !

Definisi Outsourcing
Dalam pengertian umum, istilah outsourcing (Alih Daya) diartikan sebagai contract (work) out seperti yang tercantum dalam Concise Oxford Dictionary, sementara mengenai kontrak itu sendiri diartikan sebagai berikut:

“ Contract to enter into or make a contract. From the latin contractus, the past participle of contrahere, to draw together, bring about or enter into an agreement.” (Webster’s EnglishDictionary)

Pengertian outsourcing (Alih Daya) secara khusus didefinisikan oleh Maurice F Greaver II, pada bukunya Strategic Outsourcing, A Structured Approach to Outsourcing: Decisions and Initiatives, dijabarkan sebagai berikut :
“Strategic use of outside parties to perform activities, traditionally handled by internal staff and respurces”.
Menurut definisi Maurice Greaver, Outsourcing (Alih Daya) dipandang sebagai tindakan mengalihkan beberapa aktivitas perusahaan dan hak pengambilan keputusannya kepada pihak lain (outside provider), dimana tindakan ini terikat dalam suatu kontrak kerjasama.
Beberapa pakar serta praktisi outsourcing (Alih Daya) dari Indonesia juga memberikan definisi mengenai outsourcing, antara lain menyebutkan bahwa outsourcing (Alih Daya) dalam bahasa Indonesia disebut sebagai alih daya, adalah pendelegasian operasi dan manajemen harian dari suatu proses bisnis kepada pihak luar (perusahaan jasa outsourcing). Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Muzni Tambusai, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang mendefinisikan pengertian outsourcing (Alih Daya) sebagai memborongkan satu bagian atau beberapa bagian kegiatan perusahaan yang tadinya dikelola sendiri kepada perusahaan lain yang kemudian disebut sebagai penerima pekerjaan.


Perkembangan outsourching di Indonesia :
Praktik dan prinsip-prinsip outsourcing sebenarnya bukan hal baru. Sejarah mencatat outsourcing telah ada sejak zaman Yunani dan Romawi. Pada zaman tersebut, akibat kekurangan dan kemampuan pasukan dan tidak terkendalinya ahli-ahli bangunan, bangsa Yunani dan Romawi menyewa prajurit asing untuk berperang dan para ahli-ahli bangunan untuk membangun kota dan istana.

Sejalan dengan adanya revolusi industri, maka perusahaan-perusahaan berusaha untuk menemukan terobosan-terobosan baru dalam memenangkan persaingan. Pada tahap ini untuk mengerjakan sesuatu tidak cukup untuk menang secara kompetitif, melainkan harus disertai dengan kesanggupan untuk menciptakan produk paling bermutu dengan biaya   terendah.

Sebelum Perang Dunia II, Kerajaan Inggris merekrut serdadu Gurkha yang terkenal dengan keberaniannya. Saat Perang Dunia II berlangsung, 1945-1950, Amerika Serikat adalah negara yang paling banyak menerapkan outsourcing untuk keperluan perang. Praktik outsourcing kemudian berkembang luas di perusahaan multinasional sejalan dengan perlunya mereka beroperasi secara efisien dan fokus terhadap bisnis mereka. Perancis kini merupakan negara yang paling berkembang dalam menerapkan outsourcing. Hampir seluruh perusahaan Perancis, dalam berbagai skala, menerapkan praktek outsourcing          dalam  menjalankan    usaha.

Dikarenakan adanya pasar global dan godaan tenaga kerja murah, dunia industri manufaktur mengalami peningkatan tenaga kerja pada dekade 1980-an. Pada tahun-tahun berikutnya, praktek outsourcing didorong oleh satu dari sepuluh butir kesepakatan dalam Washington Consensus yang mengindikasikan bahwa pasar tenaga kerja harus bersifat fleksibel sebagai sebuah syarat investasi. Secara sederhana berarti, tenaga kerja  hanya dijadikan sebuah fungsi produksi yang bersifat variabel. Ketika produksi meningkat, jumlah pekerja ikut terangkat, namun ketika produksi menurun, pekerja  harus dikurangi.

Outsourcing    Zaman Belanda
Di Indonesia Sendiri perkembangan outsourcing dibagi ke dalam dua masa, yaitu zaman pra-kemerdekaan dan masa pasca kemerdekaan. Pada mas pra-kemerdekaan (penjajahan) dikenal danya Deli Planters Vereeniging. Pada masa ini, outsourcing diperkenalkan seiring maraknya sistem tanam paksa (monokultur) seperti tebu, kopi, tembakau, sekitar tahun 1879. pemerintah kolonial Hindia Belanda membuat program besar-besaran dalam upaya menghasilkan barang-barang devisa di pasar internasional. Salah satu upayanya adalah membuka investasi di sektor perkebunan di daerah Deli Serdang. Kebijakan itu diatur oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda dalam peraturan No. 138 tentang Koeli Ordonantie. Peraturan tersebut kemudian direvisi
lagi dengan dikeluarkannya surat keputusan Gubernur Jendral Pemerintah Hindia Belanda            Nomor 78.

Peraturan tersebut dikeluarkan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif seraya membuka lapangan kerja bagi para penganggur yang miskin. Regulasi ini kemudian mampu mendorong laju investasi sektor perkebunan tembakau di Deli sesuai regulasi yang sudah dikeluarkan yang mengatur tentang ketentuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja (koeli) perkebunan maka pada tahun 1879 dibentuklah organisasi yang diberi nama Deli Planters Vereeniging. Organisasi tersebut bertugas untuk mengordinasikan perekrutan tenaga kerja yang murah. Selanjutnya, Deli Planters Vereeniging ini membuat kontrak dengan sejumlah biro pencari tenaga kerja untuk mendatangkan buruh-buruh murah secara besar-besaran terutama dari daerah Jawa Tengah                        dan            Jawa    Timur.

Deli Planters Vereeniging bekerjasama dengan para Lurah, para Kepala Desa, para calo tenaga kerja, untuk mengangkut kaum Bumiputra meninggalkan kampung halamannya menuju tanah perkebunan. Mereka kemudian diangkut ke Batavia, dan di Batavia mereka wajib menandatangani perjanjian kontrak yang saat itu disebut sebagai Koeli Ordonantie. Orang jawa saat itu tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut, karena sifat yang mudah mengalah dan mudah diajak kompromi. Pada zaman ini, konon justru si pelaksana lebih berkuasa      dari      pada    sipemilik            investasi.

Setelah tiba di perkebunan (onderneming), para kuli orang Jawa tersebut dipekerjakan di bawah pengawasan mandor yang bertanggung jawab atas disiplin kerja. Para mandor ini mendapatkan upah sebesar 7,5% dari hasil kelompok upah para kuli yang dipimpinnya. Pada umumnya, para pemilik perkebunan menerapkan suatu bentuk organisasi dengan hirarki dimana kinerja para mandor ini diawasi oleh mandor kepala, dan selanjutnya para mandor kepala ini diawasi oleh asisten pengawas. Para asisten pengawas ini bertanggungjawab kepada administratur perkebunan. Selanjutnya, para administratur bertanggungjawab kepada tuan juragannya, yaitu para investor yang memiliki perkebunan      itu.

Pada masa itu, yang paling berpengaruh dan paling berkuasa atas para kuli adalah para atasan langsungnya yaitu para mandor dan mandor kepala. Mereka ini yang paling sering melakukan pemerasan terhadap para koeli. Begitu berkuasanya sehingga para kuli jika ditanya dimana dia bekerja, maka jawabannya bukan menyebutkan nama onderneming tempat bekerjanya, akan tetapi akan menyebutkan siapa nama mandor dan nama mandor kepalanya.

Pemerasan yang dialami oleh para kuli bukan hanya dari pemerasan langsung yang dilakukan oleh mandor dan mandor kepalanya saja. Para calo dan tuan juragan atau ondernemer secara tak langsung juga melakukan pemerasan. Hutang dan biaya yang diangggap sebagai hutang seperti biaya transportasi dari Jawa ke Deli, biaya makan, biaya pengobatan, biaya tempat tinggal, dengan upahnya yang minim itu seringkali baru dapat terbayarkan lunas setelah para kuli bekerja selama lebih dari 3 tahun kontrak kerja.

Selain di perkebunan, pada masa pendudukan Belanda sekitar Abad XIX, sistem outsourcing juga sudah dikenal dalam kehidupan buruh pelabuhan di Tanjung Priok. Menurut penelitian yang dilakukan Razif, aktivis Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI), para buruh Pelabuhan Tanjung Priok direkrut oleh kelompok buruh yang disebut sebagai animer. Oleh para animer, tenaga kerja itu biasanya didatangkan dari Jawa Barat. Secara getok-tular, dari mulut ke mulut, kaum muda di perkampungan Lebak, Banten, Cianjur, mereka berbondong-bondong menjual tenaganya. Di kampungnya, produksi pertanian tidak lebih menjanjikan dibanding migrasi ke Tanjung Priok dimana bisa memperoleh uang dari     upah    memburuh.

Outsourcing   Masa   Kemerdekaan
Sebelum diundangkannya Undang-Undang No 13 Tahun 2003, outsourcing diatur dalam KUH Perdata Pasal 1601 b. Pasal tersebut mengatur bahwa pemborongan suatu pekerjaan adalah kesepakatan dua belah pihak yang saling mengikatkan diri, untuk menyerahkan suatu pekerjaan kepada pihak yang saling mengikatkan diri, untuk menyerahkan suatu pekerjaan kepada pihak lain dan pihak lainnya membayarkan sejumlah harga. Tetapi pengaturan dalam KUH Perdata masih belum lengkap karena belum diatur terkait pekerjaan yang dapat dioutsourcingkan, tanggung jawab perusahaan pengguna dan penyedia tenaga kerja outsourcing dan jenis perusahaan yang dapat menyediakan tenaga kerja       outsourcing.

Sedangkan setelah UU No 13/2003, berdasarkan hasil penelitian PPM (Riset Manajemen: 2008) terhadap 44 perusahaan dari berbagai industri terdapat lebih dari 50% perusahaan di Indonesia menggunakan tenaga outsourcing, yaitu sebesar 73%. Sedangkan sebanyak 27%-nya tidak menggunakan tenaga outsourcing dalam operasional di perusahaannya. Hal ini menunjukkan perkembangan outsourcing di Indonesia begitu pesat Perkembangan outsourcing ini didorong dengan adanya  Undang-Undang tentang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003, dalam

Undang-Undang tersebut tersebut, kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan produksi disuplai oleh perusahaan penyalur tenaga kerja (outsourcing). Di satu sisi tenaga kerja (buruh) harus tunduk dengan perusahaan penyalur, di sisi lain harus tunduk juga pada perusahaan tempat ia bekerja. Kesepakatan mengenai upah ditentukan perusahaan penyalur dan buruh tidak bisa menuntut pada perusahaan tempat ia bekerja.

Sementara itu, di perusahaan tempat ia bekerja, harus mengikuti ketentuan jam kerja, target produksi, peraturan bekerja, dan lain-lain. Setelah mematuhi proses itu, baru ia bisa mendapat upah

dari perusahaan penyalur. Hubungan sebab akibat antara bekerja dan mendapatkan hasil yang dialami buruh tidak lagi mempunyai hubungan secara langsung. Bila tanpa lembaga penyalur, buruh memperoleh upah dari perusahaan tempat ia bekerja sebagai majikan, kini harus menunggu perusahaan tempat ia bekerja membayar management fee kepada perusahaan penyalur sebagai majikan kedua, baru ia memperoleh kucuran upah.

Selain hal di atas, dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenaga kerjaan jelas diatur bahwa adanya perusahaan penyedia tenaga kerja outsourcing, yang berbentuk badan hukum, dan bertanggung jawab atas hak-hak tenaga kerja. Selain itu, diatur juga bahwa hanya pekerjaan penunjang saja yang dapat di outsourcingkan.*

















3. Sebutkan hokum-hukum yang mengatur hubungan antara tenaga kerja dan manajer !

Hukum-Hukum Yang Mengatur Hubungan Antara Tenaga Kerja Dan Manajer 
Ada tiga perjanjian kerja bersama, yaitu :
•Closed Shop Agreement
Hanya berlaku bagi pekerja yang telah bergabung menjadi anggota serikat
•Union shop Agreement
Mengaharuskan para pekerja untuk menjadi anggota serikat untuk periode waktu terentu
•Open Shop Agreemen
Memberikan kebebasan pekerja untuk menjadi atau tidak anggota serikat kerja
Sumber hukum perburuhan adalah sumber hukum material dan sumber hukum formil.
Jadi sesungguhnya hukum adalah salah satu norma dalam masyarakat, seperti juga norma agama, kesusilaan dan norma kesopanan. Hanya saja, hukum adalah norma yang lebih tegas daripada norma yang lainnya. Mengapa? Karena hukum mempunyai alat pemaksa yaitu hukuman atau sanksi yang dapat dikenakan dan terasa oleh pelanggar-pelanggarnya. Hukuman-hukuman ini diterapkan oleh lembaga-lembaga penegak hukum seperti pengadilan, kepolisian, dan lain sebagainya. Nah, sekarang tergambarlah sudah, bahwa apabila kita menyebutkan 'hukum', maka hal itu bukan saja berarti sekumpulan kitab-kitab (buku-buku) yang tebal-tebal, tetapi ada juga lembaga-lembaga ataupun orang-orang. Jadi hukum di sini juga berarti:


  1. Buku-buku yang berisi pasal-pasal mengenai larangan-larangan dan perintah-perintah;
  2. Lembaga-lembaga penegakkan dan pembentuk hukum, misalnya: DPR Pemerintah, pengadilan, kepolisian, lembaga-lembaga pemasyarakatan, dan lain-lain;
  3. Manusia penegak hukum, misalnya: masyarakat, hakim, jaksa, penuntut umum, pengacara, dan lain-lain.