PENDAHULUAN
Untuk
menghadapi perkembangan di era globalisasi yang pesat dan sistem telekomunikasi yang
canggih, generasi muda dituntut agar dapat bersaing dalam bidang industri
maupun di dalam bidang lainnya.Pemerintah dalam mengatasi hal tersebut telah berusaha menciptakan
sarana mapun prasarana. Diantara upaya pemerintah tersebut adalah dibukanya Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK), yang mana sekolah kejuruan ini focus untuk menciptakan
lulusan sekolah yang memiliki kompetensi atau kemampuan yang dibutuhkan oleh
dunia usaha.
EKONOMI RAKYAT
Tukang jahit keliling, dan yang lainnya hampir semuanya sudah
memanfaatkan layanan telekomunikasi melalui ponsel. Penjualan melalui internet
semakin meluas.Hampir di seluruh pusat perbelanjaan, kita perhatikan baik
pembeli maupun penjual memanfaatkan ponsel untuk transaksi ataupun ngobrol.
Kawula muda mojok untuk ngobrol atau chatting, dengan menggunakan ponsel. Makan
bersama, bukannya ngobrol, melainkan masing-masing sibuk dengan ponsel nya.
Berkomunikasi dengan teman jauh, sedang yang di depannya hanya dipandang.Bukan hanya masyarakat biasa yang terkena wabah ponsel ini
melainkan juga para politisi kita. Berita di media anggota DPR/DPRD kelihatan
memanfaatkan waktunya disidang untuk main game atau melihat video. Sebetulnya
mereka bisa memanfaatkan teknologi informasi lebih baik, untuk mempelajari
berbagai aspek peraturan perundangan di Negara lain. Tetapi rupanya mereka
lebih memilih kunjungan kerja luar negeri dengan alasan studi banding.Disisi lain tentu ada negatifnya juga pemanfaatan ponsel ini.
Murid atau mahasiswa bisa memanfaatkan komunikasi untuk berhubungan dengan luar
sewaktu ujian atau test. Pemanfaatan ponsel didalam lapas termasuk untuk
mengatur peredaran narkoba. Ponsel dimanfaatkan oleh teroris untuk meledakan
bom.Teknologi komunikasi ini sudah sedemikian maju dan meluas.
Lebih banyak manfaatnya dibandingkan dengan penyalahgunaannya. Penelitian,
perdagangan, perbankan, perpustakaan, dan pendidikan sangat dimudahkan dengan
adanya teknologi komunikasi.Beberapa kota di dunia telah menerapkan jasa WIFI di seluruh
kota. Ada juga yang memulai dengan daerah-daerah tertentu. Komunikasi menjadi
lebih murah terutama untuk komunikasi data dan text. Kita tidak terikat lagi
dengan tempat kita mengadakan komunikasi. Teknologi ponsel dan komputerpun
sudah di sesuaikan dengan fasilitas WIFI ini. Program-program sudah tersedia.
Komunikasi bukan saja hanya suara dan data, bisa juga dengan video atau gambar
dengan biaya murah. Fasilitas WIFI sekarang ini sudah bisa kita temui di
kantor-kantor, restoran, dan café sampai di warung-warung emperan. Bukan hanya
saja untuk komunikasi dijakarta melainkan seluruh dunia.Kita perlu sambut dan dukung pemda DKI untuk meng-WIFI kan
Jakarta. Rencana ini merupakan terobosan, semakin mendekatkan warga Jakarta
dalam bisnis dan bersilaturahmi. Para pelaku ekonomi rakyat dapat dengan mudah
bisa mengetahui harga-harga barang di berbagai tempat. Menghubungi
pelanggannya. Bisa berjualan dari rumah.Semoga saja upaya positif dari Jokowi-Ahok ini tidak di
ganggu, di persulit atau di jegal oleh kepentingan politik atau bisnis
telekomunikasi.
PENUTUP
KESIMPULAN Kesimpulanya
bahwa manfaat dari ponsel sangatlah penting terutama dalam hal berkomunikasi
tetapi karena semakin pesatnya perkembangan jaman banyak orang yang
memanfaatkan ponsel tidak pada tempatnya alias menyalahgunakan alat komunikasi
tersebut sehinggga pandangan orang terhadap alat komunikasi tersebut berbeda-beda
dan tidak hanya orang dewasa sajayang menggunakan alat komunikasi tersebut
tetap dari kalangan orang dewasa hingga anak-anak pun sudah menggunakannya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar